Mengarungi waktu satu tahun merupakan perjalanan yang cukup melelahkan bagi Pawon Mbok'e.
Berbagai aral melintang tak dapat dihindari. Namun perjalanan meraih sebuah kepopuleran menu nusantara harus terus dilakukan.
Dalam satu tahun, karya cipta Pawon Mbok'e yakni ayam klumut yang dijadikan sebagai maskot berjalan tidak mulus. Cemoohan atas pemakaian kata klumut, bahkan harga murah yang ditawarkan tidak menarik perhatian pecinta kuliner.
Padahal, ayam klumut merupakan varian baru menu ayam yang diciptakan dari berbagai uji coba dan pembenahan rasa, maupun tampilan agar menggoda selera. Sampai pada titik tercipta kelezatan ayam klumut, masih belum ada peminatnya.
Namun, tanpa henti dan tanpa kenal malu seluruh personil Pawon Mbok'e terus menawarkan kepada pengunjung yang datang tidak dalam jumlah banyak, karena memang saat itu sangat sepi sekali serta kerugian harus dapat dinikmati Pawon Mbok'e.
Melangkah satu setengah tahun, pengunjung mulai dapat menikmati cita rasa tinggi ayam klumut. Mereka pun merasa ketagihan terhadap menu varian ayam yang beru diciptakan tersebut, karena selain rasa rempah-rempah alami, juga semua bahan diolah secara fresh tanpa adanya tambahan pengawet sedikitpun.
Ayam Klumut menjadi gempar, populer dan diminati masyarakat. Menu-menu lain pun ikut populer dan gempar. Pawon Mbok'e semakin rame serta menjadi tempat makan favorit keluarga.
Terucap puji syukur kehadirat Allah SWT dan seluruh pecinta kuliner tanah air yang menjadikan Pawon Mbok'e dapat melangkah untuk tumbuh semakin besar dan terus membesar tanpa berhenti.
